PATI - Untuk mempersiapkan diri menghadapi lanjutan Kompetisi Divisi II PSSI, Persipa Pati kini terus melakukan sejumlah pembenahan. Baik menyangkut fisik, teknik, maupun team work. Menurut Pelatih Persipa Suroso, upaya pembenahan itu terus dilakukan sembari menunggu keluarnya jadwal lanjutan kompetisi yang hingga kemarin belum dirilis.
Di samping menggelar latihan fisik, teknik, dan team work, Suroso juga mengagendakan adanya laga uji coba. "Kita berharap bisa menggelar laga uji coba dengan tim-tim yang levelnya di atas kita," bebernya. Semula dia mengharapkan bisa bertanding dengan tim Divisi I, namun karena Kompetisi Divisi I sedang diputar, dia pun berharap Persipa bisa menjajal kekuatan tim Divisi Utama.
Bahkan, Suroso menyebut Persiku atau PSIR sebagai salah satu tim yang diharapkannya mau diajak melakoni laga uji coba. Eks pelatih PSIR Rembang itu menambahkan, agenda uji coba untuk skuad Laskar Saridin, diharapkan bisa digelar pada akhir Oktober atau awal-awal November.
Menurutnya, saat ini ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki oleh Slamet Riyadi dkk, sebelum kembali tampil di kompetisi resmi. Selain masalah team work, persoalan lain yang tak kalah penting adalah soal finishing touch.
"Penyelesaian akhir tidak harus menjadi pekerjaan barisan depan, second line pun seharusnya bisa melakukannya. Ini yang perlu kita garap," ujarnya. Diakuinya, baik lini depan maupun lini tengah, terkadang masih kurang percaya diri untuk melakukan tendangan ke arah gawang dari luar kotak penalti.
"Karena itu, kita perlu melatih lagi akurasi tendangan para pemain. Kalau tendangan mereka semakin akurat, tentu kepercayaan diri untuk melakukan tendangan jarak jauh akan muncul," bebernya. Persoalan lain yang tak kalah pelik adalah terbatasnya stok penjaga gawang, yang hingga kini hanya berjumlah dua orang.
"Inginnya sih setiap lini ditambah satu pemain, baik di posisi kiper, belakang, tengah, maupun depan. Tetapi itu khan bergantung kemampuan dana dari manajemen," ujarnya. (ris/aji
Baca Lanjut >>
Di samping menggelar latihan fisik, teknik, dan team work, Suroso juga mengagendakan adanya laga uji coba. "Kita berharap bisa menggelar laga uji coba dengan tim-tim yang levelnya di atas kita," bebernya. Semula dia mengharapkan bisa bertanding dengan tim Divisi I, namun karena Kompetisi Divisi I sedang diputar, dia pun berharap Persipa bisa menjajal kekuatan tim Divisi Utama.
Bahkan, Suroso menyebut Persiku atau PSIR sebagai salah satu tim yang diharapkannya mau diajak melakoni laga uji coba. Eks pelatih PSIR Rembang itu menambahkan, agenda uji coba untuk skuad Laskar Saridin, diharapkan bisa digelar pada akhir Oktober atau awal-awal November.
Menurutnya, saat ini ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki oleh Slamet Riyadi dkk, sebelum kembali tampil di kompetisi resmi. Selain masalah team work, persoalan lain yang tak kalah penting adalah soal finishing touch.
"Penyelesaian akhir tidak harus menjadi pekerjaan barisan depan, second line pun seharusnya bisa melakukannya. Ini yang perlu kita garap," ujarnya. Diakuinya, baik lini depan maupun lini tengah, terkadang masih kurang percaya diri untuk melakukan tendangan ke arah gawang dari luar kotak penalti.
"Karena itu, kita perlu melatih lagi akurasi tendangan para pemain. Kalau tendangan mereka semakin akurat, tentu kepercayaan diri untuk melakukan tendangan jarak jauh akan muncul," bebernya. Persoalan lain yang tak kalah pelik adalah terbatasnya stok penjaga gawang, yang hingga kini hanya berjumlah dua orang.
"Inginnya sih setiap lini ditambah satu pemain, baik di posisi kiper, belakang, tengah, maupun depan. Tetapi itu khan bergantung kemampuan dana dari manajemen," ujarnya. (ris/aji